PREVIEW CERITA

2021

Dari Alam Untuk Kita

KECAMATAN BENER

Jawa Tengah

MENTOR

RISA INDRIYANTI

Step 1 MERASAKAN

- Sebagian besar penduduk desa menjual produk hasil hutan langsung tanpa diolah menjadi produk siap guna. - Kurangnya wawasan dan pengalaman penduduk desa untuk mengolah hasil hutan menjadi produk siap pakai. - Terdapat bermacam-macam hasil hutan yang seharusnya dapat diolah menjadi barang yang dapat meningkatkan nilai guna, tetapi masyarakat belum mampu untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Kami tinggal di Desa Kamijoro yang dikelilingi oleh hutan yang menghasilkan banyak sumber daya alam. Untuk proyek Design For Change kami memilih untuk fokus pada masalah pemanfaatan sumber daya hutan. Selama ini, sumber daya hutan yang ada dimanfaatkan dengan cara dijual langsung sehingga pendapatan yang dihasilkan kurang maksimal.

Masyarakat di desa kamijoro. Mereka ingin memulai untuk mengolah hasil hutan akan tetapi terhambat oleh keterbatasan alat dan pengetahuan.

Step 2 Imagine

1. Melakukan edukasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pengelolaan hutan. 2. Meningkatkan pengetahuan UMKM. 3. Membuat sabun alami yang bahannya didapat dari hasil hutan desa kami serta dapat membantu ekonomi masyarakat dan pemanfaatan hutan tanpa mengeksploitasinya 4. Meminta lembaga pemerintah membuat sebuah UMKM. 5. Dilakukan pelatihan pemberdayaan masyrakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. 6. Menjalin kerjasama dengan kelompok tani, dinas perhutanan, dan produsen penghasil olahan dari hutan. 7. Melakukan kunjungan ke daerah yang telah memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam.

Membuat sabun alami yang bahannya didapat dari hasil hutan Desa Kamijoro. Melalui solusi ini, kami ingin meningkatkan daya jual hasil hutan serta pendapatan warga desa. Selain itu, kami juga ingin mengajak masyarakat luas untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap hutan. Kami memilih produk sabun karena masih jarang yang mengolah. Selain itu, alat yang digunakan sederhana dan bahan yang diperlukan mudah didapat.

Step 3MELAKUKAN

1. membuat sabun alami yang bahan bakunya diperoleh dari hutan di desa kami. 2. sabun yang kami produksi diberi merek 'e nosso' yang memiliki arti 'milik kita'. Nama tersebut sesuai dengan filosofi yang kami angkat yakni ingin memanfaatkan hasil alam yang dimiliki oleh desa kami dengan maksimal demi kebaikan bersama. 3. Kami memasarkan sabun e nosso secara online. 4. Sebagai wujud kepedulian kami terhadap kelestarian hutan, setiap 10 sabun yang terjual kami akan menanam satu pohon.

1. Kami meningkatkan daya jual hasil hutan Desa Kamijoro yang semula hanya bahan mentah menjadi produk siap pakai. 2. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kamijoro. 3. Kami belajar tentang bagaimana mengolah hasil hutan serta belajar berwirausaha.

1000

“Inovasi ini sangat menambah wawasan bagi kami tentang bagaimana pemanfaatan hasil hutan agar dapat meningkatkan nilai ekonomi, terutama saat pandemi ini, kemampuan berwirausaha sangat diperlukan” (Pengrajin di Desa Kamijoro) “Dengan adanya inovasi produk sabun alami yang ramah lingkungan ini, dapat mengurangi jumlah hasil hutan yang bercecer karena tidak diolah, jadi dampaknya sangat baik” (Petani di Desa Kamijoro)

1. Membuat sabun alami ternyata lebih sulit dari yang kami bayangkan. Kami harus melakukan percobaan berkali-kali, serta harus menguji keamanan dan kelayakan sabun. 2. Karena pandemi dan kebijakan PPKM, pengiriman bahan baku terhambat. Cara mengatasinya kami mencari bahan baku di supplier lain.

Lebih dari 30 Hari

Kehidupan di darat

Karena proyek DFC kami diharapkan dapat membantu terwujudnya SDG No 15. Khususnya dalam hal melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, dan melindungi keanekaragaman hayati.

Step 4 BERBAGI

Untuk mensosialisasikan produk kami, kami menggunakan beberapa cara yaitu : - menggunakan sosial media dan e-commerce (instagram, shopee, whatsapp). kami aktif mempromosikan produk kami agar lebih dikenal masyarakat luas. selain itu kami menjadikan sosial media untuk mensosialisasikan tentang keanekaragaman sumber daya hutan dan pentingnya menjaga kelestariannya. - setelah pandemi mereda, kami berencana untuk berbagi cerita tentang proyek DFC kami kepada organisasi Karang Taruna, PKK. Dalam waktu seminggu setelah memulai instagram, kami sudah mendapatkan lebih dari 200 follower.

Lebih dari 100

- Setelah pandemi mereda, kami berencana untuk mengajarkan cara membuat sabun alami kepada teman-teman sebaya di desa kamijoro agar lebih banyak orang yang merasakan manfaat dari sabun e nosso. - Membuat e nosso menjadi sebuah UMKM agar menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat.